Menteri Pertanian Amran mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini tengah dihadapkan dengan berbagai tantangan besar, termasuk krisis pangan global, fenomena El Nino, dan berbagai masalah lainnya.

"Saat ini, dunia sedang menghadapi krisis pangan dan krisis emisi, dan Indonesia tidak luput dari dampak tersebut. Baru-baru ini, saya mengunjungi Vietnam dan China, dan situasi serupa juga terjadi di negara-negara tersebut," ungkap Mentan Amran.

Mentan Amran menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi dalam menghadapi tantangan-tantangan ini.

"Kita harus saling mendukung, bekerja sama, dan berkolaborasi untuk mencapai swasembada pangan dalam tiga tahun ke depan. Tugas ini tidak mudah, namun dengan dukungan semua pihak, kita pasti bisa mencapainya," ujarnya.

Meskipun tantangan yang dihadapi tidak sedikit, Mentan Amran tetap optimis bahwa swasembada pangan dapat dicapai. Pengalaman sebelumnya menunjukkan bahwa swasembada pangan pernah diraih tiga kali berkat kerja keras dan dedikasi semua pihak yang terlibat.

Berikut ini daftar 8 Pejabat Tinggi di Kementerian Pertanian

1. Dr. Ir. Nasrullah, M.Sc. sebagai Staf Ahli Bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional

2. Dr. Ir. Suwandi, M.Si sebagai Staf Ahli Bidang Investasi Pertanian 

3. Dr. Ir. Prihasto Setyanto, M.Sc sebagai Staf Ahli Bidang Lingkungan Pertanian

4. Ir. Ali Jamil, MP., Ph.D. sebagai Staf Ahli Bidang Infrastruktur Pertanian

5. Andi Nur Alam Syah, S.T.P., M.T. sebagai Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian

6. Dr. Yudi Sastro, S.P., M.P sebagai Direktur Jenderal Tanaman Pangan

7. drh. Agung Suganda, M.Si. sebagai Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan

8. Dr. Idha Widi Arsanti, S.P., M.P. sebagai Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian

Pada kesempatan ini, Andi Nur Alam Syah dilantik sebagai Direktur Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian (Dirjen PSP), menggantikan posisinya yang sebelumnya sebagai Direktur Jenderal Perkebunan.

Idha Widi Arsanti kini menjabat sebagai Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), setelah sebelumnya memimpin Pusat Pendidikan Pertanian.

Agung Suganda diangkat sebagai Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan (Dirjen PKH), setelah sebelumnya menjabat sebagai Direktur Pembibitan dan Produksi Ternak di Ditjen PKH.

Yudi Sastro juga dilantik sebagai Direktur Jenderal Tanaman Pangan (Dirjen TP), setelah sebelumnya menjabat sebagai Sekretaris Direktorat Jenderal TP.

Selain itu, sejumlah pejabat baru ditunjuk sebagai Staf Ahli Menteri Pertanian. Suwandi, yang sebelumnya menjabat sebagai Dirjen TP, kini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri bidang Investasi Pertanian. Prihasto, mantan Direktur Jenderal Hortikultura, diangkat sebagai Staf Ahli Menteri bidang Lingkungan Pertanian.

Nasrullah, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal PKH, kini bertugas sebagai Staf Ahli Menteri bidang Perdagangan dan Hubungan Internasional. Ali Jamil, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Jenderal PSP, kini menjabat sebagai Staf Ahli Menteri bidang Infrastruktur Pertanian.