Benih Varietas Unggul, Benih Jagung Hibrida AR 21
Benih Jagung Hibrida AR 21
Benih Jagung Hibrida AR 21 merupakan benih varietas unggul yang telah memperoleh sertifikat kelas benih sebar (BR). Varietas ini memiliki daya berkecambah yang luar biasa tinggi, mencapai lebih dari 90%. Selain itu, kadar air dalam benih ini sangat rendah, berada di bawah 12%, dan tingkat kemurnian benihnya mencapai lebih dari 98%. Ini menjadikannya pilihan utama bagi petani yang menginginkan hasil panen yang optimal dan berkualitas tinggi.
Salah satu keunggulan utama dari Benih Jagung Hibrida AR 21 ini adalah ketahanannya terhadap berbagai penyakit tanaman. Benih ini menunjukkan ketahanan yang signifikan terhadap penyakit bulai, hawar daun, dan karat daun. Ketahanan ini sangat penting untuk memastikan tanaman tetap sehat dan produktif sepanjang musim tanam, sehingga mengurangi risiko kerugian akibat serangan penyakit.
Benih ini sangat fleksibel dalam hal lahan tanam. Ia dapat ditanam dengan baik pada lahan dataran rendah hingga medium. Kondisi ini memberikan kemudahan bagi petani di berbagai daerah untuk memanfaatkan varietas unggul ini tanpa harus khawatir tentang kesesuaian lahan. Hal ini menjadikan Benih Jagung Hibrida AR 21 sebagai solusi yang serbaguna dan efektif untuk meningkatkan hasil panen di berbagai kondisi geografis.
Salah satu karakteristik fisik yang menonjol dari tanaman ini adalah batangnya yang kokoh. Batangnya berbentuk bulat dan berwarna hijau, tanpa adanya antosianin yang sering kali ditemukan pada varietas lain. Ketiadaan antosianin ini memberikan indikasi bahwa tanaman ini memiliki kesehatan yang baik dan mampu bertahan dalam berbagai kondisi cuaca, sehingga meminimalisir risiko kerusakan fisik pada tanaman.
Tongkol tanaman dari benih ini memiliki ukuran yang besar dengan biji berwarna jingga (orange) yang mencolok. Perakaran yang kuat dan ketahanan terhadap rebah batang menjadikan tanaman ini sangat stabil dan mampu menopang beban berat dari tongkol besar. Ini penting untuk memastikan bahwa tanaman tetap berdiri tegak hingga masa panen, mengurangi kerugian akibat rebah batang.
Benih jagung hibrida ini juga memiliki umur genjah, yang berarti dapat dipanen dalam waktu relatif singkat, sekitar 98-102 hari setelah tanam (HST). Ciri-ciri tongkol yang siap panen adalah kelobot yang kering dan berwarna kuning, biji yang mengkilap, kering, keras, dan tidak membekas bila ditekan dengan kuku. Kecepatan dalam masa panen ini sangat menguntungkan bagi petani yang ingin memaksimalkan jumlah panen dalam satu tahun.
Selain cepat dipanen, benih ini juga dikenal memiliki rendemen yang tinggi. Potensi hasil yang dapat dicapai sangat mengesankan, yaitu sekitar 12,2 ton per hektar dalam bentuk pipilan kering pada kadar air 15%. Tingkat rendemen yang tinggi ini sangat menguntungkan secara ekonomi, memberikan hasil yang signifikan dalam waktu yang relatif singkat.
Secara keseluruhan, Benih Jagung Hibrida AR 21 adalah pilihan benih yang unggul untuk para petani yang mencari efisiensi, ketahanan terhadap penyakit, dan hasil yang melimpah. Dengan berbagai keunggulan yang dimiliki, benih ini tidak hanya meningkatkan produktivitas pertanian tetapi juga memberikan jaminan kualitas dan ketahanan yang sangat dibutuhkan dalam industri pertanian modern.